Translate
Archive for 2016
Buku besar adalah buku yang memuat
kumpulan perkiraan-perkiraan yang saling berhubungan serta mengikhtisarkan
pengaruh transaksi terhadap perubahan aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.
Banyaknya perkiraan buku besar yang dibutuhkan oleh perusahaan berbeda-beda, tergantung kepada keuangan dan kekayaan perusahaan, volume transaksi, serta informasi yang diinginkan.
Dalam suatu proses pembukuan, setelah pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum, selanjutnya transaksi tersebut di catat ke dalam buku besar yaitu dengan cara memindahbukukan jumlah-jumlah yang ada pada jurnal ke dalam buku besar yang sesuai, kegiatan pembukuan ini dinamakan memposting.
Klarifikasi Buku Besar
Klarifikasi Buku Besar yang dipergunakan dalam perusahaan adalah :
1. Buku Besar Umum sering disebut juga buku besar induk, yaitu semua perkiraan yang ada dalam suatu periode tertentu seperti kas, piutang usaha, persediaan utang usaha dan modal.
Perkiraan-perkiraan ini saling berdiri sendiri dan berfungsi mengikhtisarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.
2. Buku Besar Pembantu sering disebut juga buku tambahan, yaitu sekelompok rekening yang khusus mencatat perincian piutang usaha dan utang usaha yang berfungsi member informasi yang lebih mendetail.
Buku Besar Pembantu terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Buku Besar Pembantu Piutang Usaha sering disebut juga buku piutang yang disediakan khusus untuk merinci langganan kredit, kepada siapa sajakah perusahaan melakukan transaksi penjualan kredit, dimanakah alamatnya dan berapakah jumlahnya.
Dalam buku piutang, keadaan tagihan kepada tiap langganan dicatat dalam daftar-daftar tersendiri. Perubahan piutang dagang secara keseluruhan dicatat pada perkiraan piutang dagang di buku besar umum, sebagai perkiraan induk. Sedangkan perubahan kepada masing-masing langganan dicatat pada perkiraan masing-masing dalam perkiraan buku besar pembantu piutang.
b. Buku Besar Pembantu Utang sering disebut juga buku utang. Buku ini disediakan khusus untuk mencatat masing-masing pemasok secara terperinci yang banyaknya ditentukan oleh banyaknya pemasok yang memberikan pinjaman kredit, baik berupa barang dagangan maupun aktiva lainnya.
Seperti halnya dalam buku piutang, dalam buku utangpun keadaan utang pada setiap pemasok dicatat dalam daftar-daftar tersendiri. Perubahan utang secara keseluruhan dicatat pada perkiraan utang dagang dalam buku besar umum. Sedangkan perubahan kepada masing-masing pemasok, dicatat pada perkiraan masing-masing dalam buku besar pembantu.
Banyaknya perkiraan buku besar yang dibutuhkan oleh perusahaan berbeda-beda, tergantung kepada keuangan dan kekayaan perusahaan, volume transaksi, serta informasi yang diinginkan.
Dalam suatu proses pembukuan, setelah pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum, selanjutnya transaksi tersebut di catat ke dalam buku besar yaitu dengan cara memindahbukukan jumlah-jumlah yang ada pada jurnal ke dalam buku besar yang sesuai, kegiatan pembukuan ini dinamakan memposting.
Klarifikasi Buku Besar
Klarifikasi Buku Besar yang dipergunakan dalam perusahaan adalah :
1. Buku Besar Umum sering disebut juga buku besar induk, yaitu semua perkiraan yang ada dalam suatu periode tertentu seperti kas, piutang usaha, persediaan utang usaha dan modal.
Perkiraan-perkiraan ini saling berdiri sendiri dan berfungsi mengikhtisarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.
2. Buku Besar Pembantu sering disebut juga buku tambahan, yaitu sekelompok rekening yang khusus mencatat perincian piutang usaha dan utang usaha yang berfungsi member informasi yang lebih mendetail.
Buku Besar Pembantu terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Buku Besar Pembantu Piutang Usaha sering disebut juga buku piutang yang disediakan khusus untuk merinci langganan kredit, kepada siapa sajakah perusahaan melakukan transaksi penjualan kredit, dimanakah alamatnya dan berapakah jumlahnya.
Dalam buku piutang, keadaan tagihan kepada tiap langganan dicatat dalam daftar-daftar tersendiri. Perubahan piutang dagang secara keseluruhan dicatat pada perkiraan piutang dagang di buku besar umum, sebagai perkiraan induk. Sedangkan perubahan kepada masing-masing langganan dicatat pada perkiraan masing-masing dalam perkiraan buku besar pembantu piutang.
b. Buku Besar Pembantu Utang sering disebut juga buku utang. Buku ini disediakan khusus untuk mencatat masing-masing pemasok secara terperinci yang banyaknya ditentukan oleh banyaknya pemasok yang memberikan pinjaman kredit, baik berupa barang dagangan maupun aktiva lainnya.
Seperti halnya dalam buku piutang, dalam buku utangpun keadaan utang pada setiap pemasok dicatat dalam daftar-daftar tersendiri. Perubahan utang secara keseluruhan dicatat pada perkiraan utang dagang dalam buku besar umum. Sedangkan perubahan kepada masing-masing pemasok, dicatat pada perkiraan masing-masing dalam buku besar pembantu.
Bentuk- bentuk buku besar ada empat yaitu :
Keterangan
:
a. Kolom Tanggal
Digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi sesuai dengan tanggal yang ada pada buku jurnal
b.Kolom Keterangan
Digunakan untuk memberi penjelasan singka tentang alasan bertambah atau berkurangnya nilai rupiah rekening yang bersangkutan.
c. Kolom Referensi
Digunakan untuk menampung nomor halaman jurnal yang angkanya telah diposting kedalam rekening buku besar yang bersangkutan. Fungsi kolom sebagai petunjuk bagi petugas pembukuan atau auditor jika akan mengecak dari jurnal hal berapa angka yang tertera pada rekening buku besar tersebut diambil.
d. Kolom Debet dan kredit
Digunakan untuk menamung jumlah rupiah yang akan menambah atau mengurangi nilai rekening yang bersangkutan. Pengisian kolom ini harus sesuai dengan pencatatan debet kredit yang telah dilakukan pada buku jurnal. Jika didalam buku jurnal dicatat pada kolom debet maka dalam buku besar rekening tersebut juga dicatat pada kolom debet dan sebaliknya.
Sebelum posting angka-angka jurnal kedalam buku besar dilakukan, harus dipastikan terlebih dahulu saldo rekening-rekening buku besar telah terisi seluruhnya. Jika ternyata belum terisi, maka sebelum kegiatan posting buku jurnal dimulai terlebih dahulu harus dilakukan pengisian saldo awal rekening buku besar, Angka-angka saldo awal rekening buku besar dapat diambilkan dari daftar neraca awal perusahaan ( neraca ahir periode yang lalu ).
Pengertian Buku Besar
0
A. Pembuatan form
1.
Rubah
forrm 1 pada caption menjadi ‘MENU UTAMA’
2.
Klik form 1 dari properties Window
States klik tanda panah windowstates ws Normal menjadi wsMaximized
3.
Dari komponen standar pilih icon
MainMenu1 klik 2x setelah icon MainMenu1 masuk ke dalam form lalu klik 2x maka
akan tampil form1MainMenu lalu buatlah seperti format dibawah ini:
4.
Langkah membuat rancangan Biodata
peminjam buku:
-
Tambahkan form 2 dari menu file pilih
new form maka akan tampil jendela form2
-
Rubah form 2 pada properties caption
menjadi input data anggota lalu buatlah seperti format dibawah ini:
I.
Pertama klik page control
II.
Kedua pada bagian pagecontrol isi
seperti gambar di atas
5.
Langkah membuat rancangan Biodata
peminjam buku:
-
Tambahkan form 3 dari menu file pilih
new form maka akan tampil jendela form3
-
Rubah form3 pada properties caption
menjadi DATA KEUANGAN lalu buatlah seperti format dibawah ini:
Isi
from seperti langkah pada form2
6.
Langkah membuat rancangan Biodata
peminjam buku:
-
Tambahkan form 3 dari menu file pilih
new form maka akan tampil jendela form3
-
Rubah form3 pada properties caption
menjadi Data Buku lalu buatlah seperti format dibawah ini:
Isi
from seperti langkah pada form2
B.
Perancangan database dalam pembuatan
Tabel Biodata Peminjam
1.
Dari menu Tool pilih database deskop
maka tampil jendela data base deskop Klik File-New-table maka tampil jendela
creat table
2.
Klik OK maka tampil jendela creat
paradox7 table masikan field sesuai dengan perancangan basis data dengan nama
Tabel Anggota
3.
Setelah file dimasukkan: pada table
properties Validity Check dirubah menjadi Secondary Index lalu klik tombol
Define
Pada
field : klik No sebagai Index_Anggota lalu klik tanda panah lalu ceklis
unique-tombol ok maka tampil jendela Save Index As lalu ketik dengan nama index_peminjam
seperti dibawah ini:
Lalu
OK
4.
Klik tombol Save As maka tampil jendela
Save As tentukan drave C atau D atau E pada save in : buat folder baru dengan
nama DELPHII simpan dengan nama Tb_Anggota lalu klik save.
5.
Setelah disimpan lalu klik menu tool –
Alias Manager maka tampil jendela:
-
Klik tobol new ketik dengan nama
db_peminjam pada database alias seperti gambar diatas
-
Klik tombol brouse maka tampil jendela
brouse:
-
Pada Drive (cari nama folder yg anda
buat dengan nama folder SUSI sesuai drive yg anda simpan sebelumnya).
-
Klik tombol ok – klik kembali tombol ok
jika ada pertanyaan seperti ini:
-
Klik Yes
6.
Lakukan hal yang sama pada Tabel Keuangan
dan Keseluruhan.
C.
Langkah menggabungkan Database ke dalam
form
1. Tampilkan
form biodata peminjam
2. Masukan
tabel1(sebagai penghubung database)
3. Dan
DataSourch1(untuk mengetahui hasil input program)
4. Klik
1x pada icon table1 lalu atur database pada properties :
-
pilih kembali TableName dan masukan
tabel yg anda buat dengan nama tb_anggota
-
setelah dimasukkan – pilih kembali
Active False diubah menjadi True
-
setelah diubah – pilih kembali – Name
dirubah menadi tb_anggota.
-
Selanjutnya pilih databasename pilih
nama yang telah anda buat pada alians manager
5. Untuk
pengaturan icon table1 sudah selesai berikutnya adalah: pengaturan
IconDatSource1:
-
Klik icon DataSource1 1x didalam form
Biodata Peminjam yg sudah dibuat
-
Pada Name: DataSource1 dirubah menjadi
DS_anggota- enter.
-
Dari DataSet : klik-masukan tb_anggota
6. Untuk
pengatura icon DataSource1 sudah selesai berikutnya adalah:
-
Klik DBCombobox1 lalu ketik pada Name
dirubah menjadi DBC_JNS lalu enter
-
Lalu ubah DataSource menjadi DS_anggota
-
Data Field dibah menjadi JNS_KELAMIN
7. Untuk
pengatura icon DBCombobox1 sudah selesai berikutnya adalah:
-
ubah DataSource menjadi DS_ANGGOTA
-
Data Field dibah menjadi No_ANGGOTA
-
Lakukan pula pada DBEdit2 dan DBEdit3
tetapi sesuaikan Data Fieldnya sesuai dengan yg kita input.
8. Lakukan
hal yg sama pada form Data Buku dan form Data transaksi
download lengkapnya DISNI !!!
RANCANGAN PEMBUATAN DELPHI
0
1. Rancangan
Topologi
Bagian-bagian
-
PIMPINAN = 4
host
-
BAAK = 5 host
-
PRODI = 6 host
-
LAB = 30 host
-
Access point = 50 host
2. Cara menambahkan port pada router
-
Klik dua kali pada
router
-
Pilih physical
-
Matikan router lalu
klik bagian modules
-
Lallu tampil
seperti dibawah ini
-
Maka klik bagian
NM-4E lalu tarik kebagian kosong buat portnya
-
Lalu hidupkan
kembali routernya
SILKAN DOWLOAD YANG LENGKAPNYA DISINI